Album Koe

Kamis, 05 Juni 2008

Aplikasi MIS di Bandara Soekarno Hatta


Tadi siang (5 Juni 2008) ketika saya melakukan perjalanan keluar kota menggunakan salah satu pesawat swasta , ada sedikit berbeda pada sistem check in perusahaan jasa penerbangan di bandara Soekarno Hatta di Cengkareng. Saya sedikit kebingungan ketika akan melakukan check in karena adanya perubahan tersebut. Perubahan tersebut yaitu pembayaran airport tax yang biasanya langsung bayar di counter check in masing-masing penerbangan akan tetapi sekarang pembayaran airport tax memiliki tempat tersendiri. Dalam hati saya berguman, dengan prosedur seperti itu maka proses check in di masing-masing counter penerbangan lebih cepat karena pembayaran airport tax tidak dilakukan di counter lagi dan para pelanggan tidak antri lama-lama pada suatu counter sehingga semua proses lebih efektif dan efisien. Setelah check in, saya melakukan pembayaran airport tax dan kertas check in diberi tempelan barcode sesuai dengan pesawat yang saya gunakan. Timbul pertanyaan lagi dalam hati saya, ada kode barcode trus scanning nya di mana??? Ternyata ketika kita akan masuk ke ruang tunggu, kertas yang ditempelkan barcode di scanning pada pintu pemeriksaan kedua ketika akan menuju masing-masing ruang tunggu boarding. Saya mengira setelah melakukan scanning di pintu pemeriksaan kedua saya perlu melapor lagi ke petugas penerbangan pesawat yang akan saya tumpangi di ruang tunggu boarding seperti dahulu-dahulu yang pernah saya lakukan, ternyata saya langsung disuruh masuk tanpa harus melapor lagi. Lalu saya duduk di ruang tunggu dan mendapatkan jawaban atas perubahan tersebut. Dengan sistem barcoding maka data akan terintegrasi dengan masing-masing penerbangan sehingga akan lebih cepat, akurat, terlebih lagi effective cost. Itulah salah satu contoh applikasi MIS yang sangat mudah pengimplementasiannya. Dengan sistem barcoding, mulai dari check in sampai ke ruang tunggu boarding maka perusahaan akan memiliki keuntungan-keuntungan seperti yang saya sebutkan tadi.